Selasa, 14 Desember 2010

Cerpen Ku


Salah Memanggil



Sabtu sore aku dan kedua abangku yang kembar bang Galij dan bang Galuh sedang asyik renang di dekat rumah abangku, saat itu adalah hari yang paling menyenangkan ketika aku sedang berlibur di Jakarta, kemudian mama kedua abangku membawakan roti bakar dan jus duren kesukaan kita bertiga.
Kita bertiga memakan roti bakar dengan lahapnya dan minum jus duren dengan bersulang rasanya enak dan membuat badan kita bertiga terasa segar kembali setelah selesai aku, bang Galih dan bang Galuh pergi ke kamar mandi masing-masing sesuai dengan tempatnya untuk membilas badan dan rambut supaya bersih lalu setelah selesai mandi kita bertiga berkumpul di taman belakang dengan semua anggota keluarga besar.
Kedua abangku mengajak aku bermain petak umpet, akupun jadi penjaga dan kedua abangku mulai bersembunyi ketika hitungan kesepuluh aku bergegas untuk mencari bang Galih dan bang Galuh, kemudian aku berteriak karena menemukan bang Galih akupun lari terburu-buru ke tempat jaga supaya tidak keduluan bang Galih.
Tiba-tiba salah satu abangku tertawa meledekku
“Ca !!! aku bukan Galih tapi aku Galuh masak kamu lupa ?” bang Galuh berkata kepadaku
“Masak sih, aku gak percaya deh” sahutku kepada bang Galuh sambil tercengang malu
Kemudian kedua abangku keluar dari tempat persembunyiannya
“Iya Ca, kamu salah memanggil apa kamu lupa meskipun kita berdua kembar tapi masih punya perbedaan dong kamu inget apa enggak ?” kata bang Galih dan bang Galuh kepadaku

Akupun mulai mengingat dan berfikir

“O ya, aku baru ingat kalau bang Galih berponi menghadap kiri sedangkan bang Galuh berponi menghadap kanan kan ?” aku berkata kepada keluarga abangku
Bang Galuh dan bang Galih pun tertawa geli
“Nah, itu kamu ingat meskipun aku dan Galuh kembar  tapi masih ada perbedaannya dong Icha adik sepupuku yang paling lucu dan cerewet ?” kata bang Galih kepadaku sambil mencubit pipiku.
“Iya abang-abangku yang resek” kataku kepada mereka berdua
Akupun merasa kesal dan malu kepada mereka berdua akhirnya permainanpun dihentikan oleh kita bertiga tetapi sekarang aku jadi lebih tau supaya tidak ceroboh kalau memanggil orang dan ini adalah sebuah pengalaman bagiku supaya lebih teliti dan hati-hati.

Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar